Selasa, 23 Februari 2010

Iran Bakal Gantung Pimpinan Gerakan Jundullah Sunni

Seorang mahasiswa Iran seringkali menyangkal fakta pembunuhan aktifis dan orang sunni di Iran. Berikut adalah fakta kekejaman rezim rafidhah di negeri Iran

Pemerintahan Republik Syi'ah Iran pada Selasa (23/2) hari ini menangkap Abdul Malik Riji, Pemimpin Besar Gerakan dan Jama'ah "Jundullah" (Tentara Allah) yang beraliran Sunni atas tuduhan mengepalai serangkaian aksi pengeboman dan pembunuhan.

Kanal televisi Iran Al-Alam mengabarkan, Riji ditangkap di wilayah bagian timur negara Iran bersama dua anggota jamaah lainnya. Hingga berita tersebut disiarkan, belum ada kabar susulan mengenai perkara penangkapan Riji.

Jamaah "Jundullah" sendiri terhitung sebagai jamaah dan gerakan Islam Sunni terbesar di Iran, khususnya di wilayah timur negara Mullah yang berbatasan dengan Afganistan dan Pakistan.

Dalam beberapa kesempatan, jamaah Jundullah sering kali bentrok dengan pasukan penjaga revolusi Iran. Bentrokan tersebut kerap terjadi di sepanjang perbatasan Iran dengan Afganistan dan Pakistan.

Di sisi yang lain, sumber "Jundullah" mengatakan pihaknya sebagai "Gerakan Perlawanan Rakyat Iran" yang berjuang untuk kepentingan Muslim Sunni di negara yang mayoritas Syi'ah itu.

Pertengahan tahun silam, sebanyak 13 tokoh "Jundullah" di Provinsi Zahidan divonis hukuman gantung oleh pemerintahan Iran. Saudara kandung Riji sendiri kini tengah menunggu masa dijatuhkannya hukuman serupa.

Tertangkapnya Riji sebagai pemimpin besar Jundullah bisa dipastikan akan menyeretnya ke pengadilan dan juga vonis hukum gantung, serupa dengan beberapa anggota Jundullah sebelumnya.

Beberapa bulan terakhir, Jundullah sering menembakkan roket dan melakukan serangan terhadap pihak Iran, pasca gagalnya upaya dan opsi dialog antara pihaknya dengan pihak pemerintahan Iran. Selasa, 23/02/2010/eramuslim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar