Sabtu, 13 Februari 2010

Balas Dendam Anak Syah Iran Kepada Rezim Mullah-Ahmadinejad?

eramuslim.com--- Anak mendiang Syah terakhir Iran Reza Muhammad Reza Pahlevi (Ridha Muhammad Rihda al-Bahlawi), tampaknya hendak melakukan balas dendam terhdap kaum Mullah yang pada 1979 silam memimpin gerakan revolusi Islam Iran dan menjungkalkan ayahnya, Muhammad Reza Pahlevi, dari singgasana emperornya.


Dari Paris (11/2), Reza menyerukan dunia internasional untuk memberikan dukungan kepada sayap reformis Iran yang juga oposisi pemerintahan Ahmadinejad yang disokong para Mullah.

Seruan Reza tersebut disampaikan ketika Iran memperingati hari Revolusi Islam Iran yang ke-31, yang juga bersamaan dengan kembali memanasnya suhu konflik Iran-Barat akibat kasus nuklir Iran.

Rezim Mullah di Iran, seru Reza, haru segera diakhiri. Masyarakat internasional diharapkan turut serta "mensukseskan" pengakhiran dan penjatuhan rezim tersebut, sebagaimana yang pernah terjadi atas penjatuhan Uni Sovyet dan rezim Apartheid di Afrika Selatan.

Reza juga menyerukan negara-negara dunia untuk menutup kedutaan besarnya di Tehran, Iran, sebagai bentuk protes atas pelanggaran HAM yang dilakukan rezim Ahmadinejad terhadap para demonstran minggu silam.

Sejak terjungkal oleh Revolusi Islam Iran 1979 lalu, keluarga Syah Iran Pahlevi kabur ke luar negeri dan hidup dari satu negeri ke negeri lainnya. Syah Muhammad Reza Pahlevi meregang nyawa dan dikuburkan di di Mesir pada tahun 1980. Anaknya sendiri, Reza (49), menetap di Amerika dan Prancis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar